Minggu, 10 Mei 2009

free symbian games

Harry Potter For Nokia 60 Series
Harry Potter For Nokia 60 Series DOWNLOAD H...
more
  • Need For Speed Underground 3D For Nokia 60 Series
    Need For Speed Underground 3D For Nokia 60 Series DOWNLOAD H...
    more
  • pencancah biner

    Pencacah Biner
    Keluarga mikrokontroler MCS51, misalnya AT89C51 dan AT89Cx051, dilengkapi dengan dua perangkat Timer/Counter, masing-masing dinamakan sebagai Timer 0 dan Timer 1. Sedangkan untuk jenis yang lebih besar, misalnya AT89C52, mempunyai tambahan satu perangkat Timer/Counter lagi yang dinamakan sebagai Timer 2.
    Perangkat Timer/Counter tersebut merupakan perangkat keras yang menjadi satu dalam chip mikrokontroler MCS51, bagi pemakai mikrokontroler MCS51 perangkat tersebut dikenal sebagai SFR (Special Function Register) yang berkedudukan sebagai memori-data internal.
    Pencacah biner untuk Timer 0 dibentuk dengan register TL0 (Timer 0 Low Byte, memori-data internal nomor $6A) dan register TH0 (Timer 0 High Byte, memori-data internal nomor $6C).
    Pencacah biner untuk Timer 1 dibentuk dengan register TL1 (Timer 1 Low Byte, memori-data internal nomor $6B) dan register TH1 (Timer 1 High Byte, memori-data internal nomor $6D).
    Pencacah biner pembentuk Timer/Counter MCS51 merupakan pencacah biner menaik (count up binary counter) yang mencacah dari $0000 sampai $FFFF, saat kedudukan pencacah berubah dari $FFFF kembali ke $0000 akan timbul sinyal limpahan.
    Untuk mengatur kerja Timer/Counter dipakai 2 register tambahan yang dipakai bersama oleh Timer 0 dan Timer 1. Register tambahan tersebut adalah register TCON (Timer Control Register, memori-data internal nomor $88, bisa dialamat secara bit) dan register TMOD (Timer Mode Register, memori-data internal nomor $89).
    Pencacah biner Timer 0 dan 1
    TL0, TH0, TL1 dan TH1 merupakan SFR (Special Function Register) yang dipakai untuk membentuk pencacah biner perangkat Timer 0 dan Timer 1. Kapasitas keempat register tersebut masing-masing 8 bit, bisa disusun menjadi 4 macam Mode pencacah biner seperti terlihat dalam Gambar 2a sampai Gambar 2d.
    Pada Mode 0, Mode 1 dan Mode 2 Timer 0 dan Timer 1 masing-masing bekerja sendiri, artinya bisa dibuat Timer 0 bekerja pada Mode 1 dan Timer 1 bekerja pada Mode 2, atau kombinasi mode lainnya sesuai dengan keperluan.
    Pada Mode 3 TL0, TH0, TL1 dan TH1 dipakai bersama-sama untuk menyusun sistem timer yang tidak bisa di-kombinasi lain.
    Susunan TL0, TH0, TL1 dan TH1 pada masing-masing mode adalah sebagai berikut:
    Mode 0 – Pencacah Biner 13 bit



    Gambar 1.10 Mode 0 - Pencacah Biner 13 Bit

    Pencacah biner dibentuk dengan TLx (maksudnya bisa TL0 atau TL1) sebagai pencacah biner 5 bit (meskipun kapasitas sesungguhnya 8 bit), limpahan dari pencacah biner 5 bit ini dihubungkan ke THx (maksudnya bisa TH0 atau TH1) membentuk sebuah untaian pencacah biner 13 bit, limpahan dari pencacah 13 bit ini ditampung di flip-flop TFx (maksudnya bisa TF0 atau TF1) yang berada di dalam register TCON.
    Mode ini meneruskan sarana Timer yang ada pada mikrokontroler MCS48 (mikrokontroler pendahulu MCS51), dengan maksud rancangan alat yang dibuat dengan MCS48 bisa dengan mudah diadaptasikan ke MCS51. Mode ini tidak banyak dipakai lagi.

    free flag counter

    • Free flag counter


      This is a free widget allows you to count visitors by the country.









      Just CUT this HTML code and PASTE it to blog or webpage.

      visitors by country counter
      flag counter

    sistem software

    SISTEM SOFTWARE
    Agar user dapat memasukkan dan menjalankan program aplikasi, maka komputer harus sudah berisi beberapa software sistem dalam memori-nya. Software sistem adalah kumpulan program yang dieksekusi seperlunya untuk menjalankan fungsi seperti


    -Menerima dan menginterpretasikan perintah user
    -Memasukkan dan tnengedit program aplikasi dan rnenyimpannya sebagai file dalam peralatan penyimpanan sekunder
    -Mengatur penyimpanan dan pengambilan file dalam peralatan penyimpanan sekunder
    -Menjalankan program aplikasi standar seperti word processor, spreadsheet, atau game, dengan data yang disediakan oleh user
    -Mengontrol unit I/O untuk menerima informasi input dan menghasilkan output
    -Mentranslasikan program dari bentuk source yang disediakan oleh user menjadi bentuk objek yang berisi instruksi mesin
    -Menghubungkan dan menjalankan program aplikasi user-written dengan rutin library standar yang ada, seperti paket komputasi numerik

    Software sistem-lah yang bertanggungjawab untuk koordinasi semua aktifitas dalam sistem komputasi. Tujuan bagian ini adalah untuk memperkenalkan beberapa aspek dasar software sistem.

    Program aplikasi biasanya ditulis dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti C, C++, Java, atau Fortran, di mana programer yang menentukan operasi matematis atau pengolahan teks-nya. Operasi tersebut dideskripsikan dalam format yang lepas dari penggunaan komputer tertentu untuk mengeksekusi program. Seorang programer yang menggunakan bahasa tingkat tinggi tidak perlu mengetahui detil instruksi program mesin. Suatu software sistem yang disebut kompiler mentranslasikan bahasa pemrograman tingkat tinggi menjadi program bahasa mesin yang sesuai yang berisi instruksi seperti instruksi Add dan Load.

    Program sistem penting lainnya yang digunakan semua programer adalah editor teks. Program tersebut digunakan untk memasukkan dan mengedit program aplikasi. User program ini secara interaktif mengeksekusi perintah yang mengijinkan statement program source yang dirnasukkan melalui keyboard diakumulasikan dalam suatu file. File secara sederhana adalah rangkaian karakter alfanumerik atau data biner yang disimpan dalam memori atau dalam penyimpanan sekunder. Suatu file dapat disebut dengan nama yang dipilih oleh user.

    Kita tidak membahas detil compiler, editor, atau sistem file dalam modul ini, tetapi marilah kita memperhatikan lebih cermat pada komponen software sistem utama yang disebut sistem operasi (OS: operating system). Ini adalah program yang besar, atau sebenarnya kumpulan rutin, yang digunakan untuk mengontrol pembagian dan interaksi di antara berbagai unit komputer pada saat mereka mengeksekusi program aplikasi. Rutin OS menjalankan tugas yang diperlukan untuk menetapkan resource komputer bagi program aplikasi individu. Tugas-tugas tersebut termasuk menetapkan ruang memori dan disk magnetik untuk program dan file data, memindahkan data antara memori dan unit disk, dan menangani operasi UO.

    Untuk memahami sistem operasi dasar, marilah kita membahas suatu sistem dengan Satu prosesor, satu disk, dan satu printer. Pertama-tama kita membahas langkah-langkah yang terlibat dalam menjalankan satu program aplikasi. Setelah kita menjelaskan langkah tersebut, kita akan dapat memahami bagaimana sistem operasi mengatur eksekusi lebih dari satu program aplikasi pada satu waktu. Asumsikan bahwa program aplikasi telah dikompilasi dari bentuk bahasa tingkat-tinggi ke bentuk bahasa mesin dan disimpan dalam disk. Langkah pertama adalah mentransfer file tersebut ke dalam memori. Pada saat transfer selesai, eksekusi program dimulai. Asumsikan bahwa bagian dari tugas program terrnasuk membaca file data dari disk ke memori, melakukan beberapa komputasi pada data tersebut, dan mencetak hasilnya. Pada saat eksekusi program mencapai titik di mana file data diperlukan, maka program meminta sistem operasi untuk mentransfer file data dari disk ke memori. OS menjalankan tugas ini dan mengembalikan kontrol eksekusi ke program aplikasi, yang kemudian melanjutkan melakukan komputasi yang diminta. Pada saat komputasi telah selesai dan hasilnya telah siap dicetak, maka program aplikasi mengirim lagi permintaan ke sistem operasi. Rutin OS kemudian dieksekusi agar printer mencetak hasil tersebut.
    Selama periode waktu to hingga t1, suatu rutin OS menginisiasi loading program aplikasi dari disk ke memori, menunggu hingga transfer tersebut selesai, dan kemudian menyerahkan kontrol eksekusi ke program aplikasi. Pola aktifitas yang mirip terjadi selama periode t2 hingga t3 dan periode t4 hingga t5, pada saat sistem operasi mentransfer file data dari disk dan mencetak hasilnya. Pada t5, sistem operasi dapat me-load dan mengeksekusi program aplikasi yang lain.

    Sekarang, marilah kita memperhatikan suatu cara di mana resource komputer dapat digunakan lebih efisien jika beberapa program aplikasi diproses. Perhatikanlah bahwa disk dan prosesor diam selama sebagian besar periode waktu ta hingga ts. Sistem operasi dapat me-load program berikutnya yang akan dieksekusi ke dalam memori dari disk pada saat printer beroperasi. Serupa pula dengan itu, selama to hingga t1, sistem operasi dapat mengatur untuk mencetak hasil program sebelumnya pada saat program berikutnya di-load dari disk. Jadi sistem operasi mengatur eksekusi konkuren dari beberapa program aplikasi untuk menghasilkan penggunaan resource komputer terbaik yang dimungkinkan. Pola eksekusi konkuren ini disebut multiprogramming atau multitasking.sumber: http://funsday.blogspot.com

    konfigurasi mikro komputer dasar

    konfigurasi mikro komputer dasar
    PENDAHULUAN
    1.Definisi KomputerMenurut buku Computer Annual (Robbert H. Blissmer)Komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas sebagai berikut :menerima inputmemproses input tadi sesuai dengan programnyapenyimpan perintah dan dari hasil pengolahannyamenyediakan output dalam bentuk informasi
    Menurut buku Computer Today (Donald H. Sanders):Komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input. Memprosesnya, dan menghasilkan output dibawah pengawasan suatu langkah-langkah instruksi-instruksi program yang tersimpan di memori (stored program).Menurut buku komputer organization (V.C Hamacher Z.G. Vranesic S.G. Zaky).Komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dapat menerima informasi input digital, memprosesnya sesuai dengan suatu program yang tersimpan di memorinya (stored program) dan menghasilkan output informasi.Menurut buku introduction To The Computer, The Tool Of Business (William M. Fuori).Komputer adalah suatu alat pemproses data (data processor) yang dapat melakukan perhitungan yang besar dan cepat, termasuk perhitungan aritmetika yang besar atau operasi logika, tanpa campur tangan dari manusia mengoperasikan selama pemprosesan (definisi ini diambilkan dari American National Standar Institute dan sudah didiskusikan serta sudah disetujui dalam suatu pertemuan Internasional Organization For Standardization Tehnical Commite).Menurut buku Introduction to Computers (gordon B. Davis) :Komputer adalah tipe khusus alat penghitung yang mempunyai sifat tertentu yang pasti.Dari beberapa definisi yang tersebut, dapat disimpulkan bahwa komputer adalah :1.Alat elektronik2.Dapat menerima input data3.Dapat mengolah data4.Dapat memberikan informasi5.Menggunakan suatu program di memori komputer (stored program).6.Dapat menyimpan program dan hasil pengolahan7.Bekerja secara otomatis
    Sedang yang disebut program adalah kumpulan dari instruksi atau perintah terperinci yang sudah dipersiapkan supaya komputer dapat melakukan fungsinya dengan cara yang sudah tertentu.
    2. Generasi KomputerKomputer Generasi Pertama (1946-1959)Yang termasuk komputer generasi ini adalah komputer yang menggunakan konsep stored-program (operasi komputer dikontrol oleh program yang tersimpan di memori komputer, sedang komputer elektronik sebelumnya program tidak dapat disimpan di memory komputer, hanya tiap-tiap instruksi di bacakan ke komputer, sedang program adalah kumpulan dari instruksi). Stored-program merupakan suatu konsep yang cukup dramatis. Dengan stored-program tidak perlu merubah isi komponen dalam komputer untuk masing-masing aplikasi baru yang berbeda.Komputer generasi pertama mempunyai ciri-ciri sebagaiberikut ini :1.Komponen yang digunakan adalah tabung hampa udara (Vocuum tube) untuk sirkuitnya.2.Programnya hanya dapat dibuat dengan bahasa mesin (machine language).3.Menggunakan konsep stored program dengan memory utamanya adalah magnetic core storage.4.Menggunakan simpanan luar magnetic tape dan magnetic disk.5.Ukuran fisik computer besar, memerlukan ruangan yang luas.6.Cepat panas,sehingga memerlukan pendingin.7.Prosesnya lambat.8.Simpanannya kecil.9.Membutuhkan daya listrik yang besar.10.Orientasinya terutama pada aplikasi bisnis.
    Komputer generasi kedua (1959-1964)komputer generasi kedua mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:1.Komponen yang dipergunakan adalah transistor untuk sirkuitnya, dikembangkan di Bell Laboratories oleh John Bardeen Eilliam Shockley dan Walter Barattain pada tahun 1947.2.program dapat dibuat dengan bahasa tingkat tinggi (high level. language) seperti misalnya FORTRAN, COBOL, ALGOL (the algorithmic language).3.kapasitas memori utama sudah cukup besar dengan pengembangan dari magnetic core storage dapat menyimpan puluhan ribu karakter.4.menggunakan simpanan luar magnetic tape dan magnetic disk yang berbentuk removable disk atau disk pack.5.mempunyai kemampuan proses real-time dan time sharing. Real-time dapat dilakukan karena menggunakan simpanan luar yang sifatnya direct decess, seperti misalnya magnetic disk.6.ukuran fisik komputer lebih kecil dibandingkan komputer generasi pertama.7.proses oprasi sudah cepat, dapat memproses jutaan oprasi per-detik.8.membutuhkan lebih sedikit daya listrik.9.orientasinya tidak hanya pada aplikasi bisnis tetapi juga pada aplikasi bisnis.
    Komputer generasi ketiga (1964-1970)komputer generasi ketiga mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:1.Komponen yang digunakan adalah IC (Integrated Circuits), yang berbentuk hybrid integrated circuits dan monolithic integrated circuits. Hybrid integrated circuit atau solid logic tehnology (SLT) adalah transistor dan dioda yang diletakan secara terpisah dalam satu tempat.2.peningkatan dari soft warenya.3.lebih cepat dan lebih tepat. Kecepatan hampir 10000 kali dari komputer generasi pertama. Ukuran kecepatannya adalah microseconds (jutaan operasi perdetik). Bahkan sampai nanosecond (milyard oprasi perdetik).4.kapasitas memori komputer lebih besar, dapat menyimpan ratusan ribu karakter.5.menggunakan penyimpan luar sifatnya random acces (dapat memasup record data secara random), yaitu disk magnetik yang kapasitas besar (jutaan kharakter).6.penggunaan listrik lebih hemat dibandingkan komputer generasi sebelumnya.7.memungkinkan untuk melakukan multiprocessing, yaitu dapat memproses sejumlah data dari sumber-sumber yang berbeda pada waktu yang bersamaan dan multiprogramming, yaitu dapat mengerjakan beberapa program sekaligus.8.pengembangan dari alat input-output yang menggunakan visual display terminal yang bisa menampilkan gambar-gambar dan grafik dapat menerima dan mengeluarkan suara serta penggunaan alat pembaca tinta mengetik yaitu MICR (magnetic lnk characters recognition) reader.9.harga semakin murah dibandingkan dengan komputer generasi sebelumnya.10.kemampuan melakukan komunikasi data dari suatu komputer dengan komputer lainnya misalnya lewat alat komunikasi telepon.
    Komputer Generasi ke Empat (sejak tahun 1970).Ada dua perkembangan yang kemudian dianggap sebagai komputer generasi ke empat.Yang pertama adalah penggunaan Large Scale Integration (LSI) atau disebut juga dengan nama Bipolar Scale Integration. LSI merupakan pemadatan beribu-beribu IC yang dijadikan satu dalam sebuah chip. Istilah chip digunakan untuk menunjukkan suatu lempengan persegi empat yang memuat rangkaian-rangakaian terpadu (integrated circuits). LSI. Kemudian dikembangkan menjadi VLSI (Very Large Scale Integration).Yang kedua adalah dikembangkan komputer mikro yang menggunakan micro processor dan semicoductor yangberbentuk chip untuk memori komputer (internal memory), sedang komputer generasi sebelumnya masih menggunakan magnetic core storage.
    3. Jenis-Jenis KomputerBerdasarkan Data yang Diolah1.Analog ComputerKomputer analog digunakan untuk data yang sifatnya kontinyu dan bukan data yang berbentuk angka, tetapi dalam bentuk phisik, seperti misalnya arus listrik, temperatur, kecepatan, tekanan dan lain sebagainya. Output dari komputer analog umumnya adalah untuk pengaturan atau pengontrolan suatu mesin.
    2.Digital KomputerData komputer analog diterima dalam bentuk kontinyu, sedang data yang diterima oleh komputer dalam bentuk angka atau huruf. Komputer digital biasanya digunakan pada aplikasi bisnis dan aplikasi bisnis.Keunggulan komputer digital adalah sebagai berikut :1.Memproses data lebih tepat dibandingkan dengan komputer analog.2.Dapat menyimpan data selama masih dibutuhkan oleh proses.3.Dapat melakukan operasi logika, yaitu membandingkan dua nilai dan menentukan hasilnya, yaitu membandingkan dua elemen nilai yang satu lebih kecil, atau sama dengan, atau lebih kecil sama dengan, atau lebih besar, atau lebih besar sama dengan, atau tidak sama dengan elemen nilai yang kedua.4.Data yangtelah dimasukkan dapat dikoreksi atau dihapus.5.Output dari komputer digital dapat berupa angka, huruf, grafik, maupun gambar.
    3.Hybrid ComputerDi dalam aplikasi yang khusus, dibutuhkan suatu komputer yang mampu menyelesaikan permasalahan lebih cepat dari komputer digital dan lebih tepat dari komputer analog. Komputer ini merupakan kombinasi dari komputer analog dan komputer digital dan disebut dengan hybrid computer (komputer hibrid).
    Berasarkan Penggunaannya1.Special-Pupose ComputerKomputer ini dirancang untuk menyelesaikan suatu masalah yang khusus, yang biasanya hanya berupa satu masalah saja. Komputer ini dapat berupa komputer digital maupun komputer analog, dan umumnya komputer analog adalah special-purpose computer.Special-purpose computer banyak dikembangkan untuk pengontolan yang otomatis pada proses-proses industri, seperti misalnya pabrik kimia, penyulingan minyak, pabrik baja serta untuk tujuan militer untuk memecahkan masalah navigasi dikapal selam dan kapal terbang.
    2.General –Purpose ComputerKomputer ini dirancang untuk menyelesaikan bermacam-macam masalah dapat mempergunakan program yang bermacam-macam untuk menyelesaikan jenis persamalahan yang berbeda-beda. General –Purpose Computer dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang berbeda, seperti misalnya aplikasi bisnis, teknik, pendidikan, pengolahan kata, permainan dan lain sebagainya.
    Berdasarkan UkurannyaBerdasarkan ukurannya, komputer digolongkan ke dalam micro computer (komputer mikro), mini computer (komputer mini), small computer (komputer kecil), medium computer (komputer menengah), large computer (komputer besar) dan super computer (komputer super).1.Micro ComputerMicro Computer (Mikro Komputer) disebut juga dengan nama personal computer (komputer personal) . ukuran main memory komputer mikro sekarang berkisar dari 16 MB sampai lebih dari 128 MB, dengan konfigurasi operand register 8 bit, 16 bit, atau 32 bit. Kecepatan komputer mikro sekarang berkisar 200 Mhz sampai dengan 500 Mhz.Komputer mikro umumnya adalah single-user (pemakainya tunggal), yaitu satu komputer hanya dapat digunakan untuk satu pemakai saja untuk tiap saat.
    2.Mini KomputerKomputer mini dapat bersifat multi-user (pemakainya banyak) yaitu sebuah komputer mini dapat mempunyai beberapa terminal yang dapat digunakan bersama-sama oleh banyak pemakai.
    3.Small computerSmall Computer disebut juga dengan nama small-scale mainframe computer. Small Computer sekarang kebanyakan menggunakan sistem multi-programing, multiprocessing dan virtual storage, serta multi-user dengan jumlah terminal sampai dengan ratusan buah.
    4.Medium ComputerMedium Computer disebut juga dengannama medium0-scale mainframe computer. Medium computer dapat juga mempunyai sejumlah besar dan bermacam-macam alat input atau output. Biasanya medium computer digunakan untuk komunikasi data, dengan ratusan terminal yangterpisah dari pusat komputernya. Pusat komputer biasanya menggunakan medium computer dan terminal-terminal dapat menggunakan micro computer atau mini computer untuk penerapan konsep distribusi data processing (DDP), yaitu terminalo selain dapat berhubungan dengan komputer pusat, tetapi juga berdiri sendiri.
    5.Large ComputerLarge Computer disebut juga dengan nama mainframe computer atau large-scale mainframe computer karena bentuk fisiknya besar seperti lemari komputer mainframe mempunyai kecepatan sampai 400 MIPS. Komputer jenis ini digunakan pada perusahaan-perusahaan yang besar, seperti misalnya perusahaan penerbangan yang mempunyai ratusan kantor cabang tersebut di seluruh dunia yang tiap-tiap kantor cabang mempunyai terminal dihubungkan dengan pusat komputernya.
    6.Super ComputerSuper komputer disebut juga dengan nama parallel processor, karena super komputer adalah komputer mainframe yang mempunyai banyakprocessor yang dipasang secara paralel. Contohnya adalah super komputer yang digunakan di perusahaan telephon PTT di belanda yang menggunakan sebanyak 48 processor yang paralel.
    Copas from http://acethefirefist.blogspot.com/search/label/http%3A%2F%2Fone.indoskripsi.com%2Fjudul-skripsi-makalah-tentang%2Faplikasi-komputer-dasar

    Reduced Instruction Set Computer (RISC)

    Reduced Instruction Set Computer (RISC)
    Beberapa elemen penting pada arsitektur RISC : Set instruksi yang terbatas dan sederhana Register general-purpose yang berjumlah banyak, atau penggunaan
    teknologi kompiler untuk mengoptimalkan pemakaian registernya. Penekanan pada pengoptimalan pipeline instruksi.........

    Ditinjau dari jenis set instruksinya, ada 2 jenis arsitektur komputer, yaitu:
    1. Arsitektur komputer dengan kumpulan perintah yang rumit
    (Complex Instruction Set Computer = CISC)
    2. Arsitektur komputer dengan kumpulan perintah yang sederhana
    (Reduced Instruction Set Computer = RISC)
    CISC dimaksudkan untuk meminimumkan jumlah perintah yang
    diperlukan untuk mengerjakan pekerjaan yang diberikan. (Jumlah
    perintah sedikit tetapi rumit)

    Konsep CISC menjadikan mesin mudah untuk diprogram dalam bahasa
    rakitan, tetapi konsep ini menyulitkan dalam penyusunan kompiler
    bahasa pemrograman tingkat tinggi.
    Dalam CISC banyak terdapat perintah bahasa mesin.
    RISC menyederhanakan rumusan perintah sehingga lebih efisien dalam
    penyusunan kompiler yang pada akhirnya dapat memaksimumkan
    kinerja program yang ditulis dalam bahasa tingkat tinggi.

    Konsep arsitektur RISC banyak menerapkan proses eksekusi pipeline.
    Meskipun jumlah perintah tunggal yang diperlukan untuk melakukan
    pekerjaan yang diberikan mungkin lebih besar, eksekusi secara pipeline
    memerlukan waktu yang lebih singkat daripada waktu untuk melakukan
    pekerjaan yang sama dengan menggunakan perintah yang lebih rumit.
    Mesin RISC memerlukan memori yang lebih besar untuk
    mengakomodasi program yang lebih besar.
    IBM 801 adalah prosesor komersial pertama yang menggunakan
    pendekatan RISC.


    ArKom 03 (RISC dan CISC) PDF /
    3 2 - 8

    Lebih lanjut untuk memahami RISC, diawali dengan tinjauan singkat
    tentang karakteristik eksekusi instruksi.

    Aspek komputasi yang ditinjau dalam merancang mesin RISC adalah sbb.:
    Lebih lanjut untuk memahami RISC, diawali dengan tinjauan singkat
    tentang karakteristik eksekusi instruksi.

    Aspek komputasi yang ditinjau dalam merancang mesin RISC adalah sbb.: Operasi-operasi yang dilakukan:
    Hal ini menentukan fungsi-fungsi yang akan dilakukan oleh CPU dan
    interaksinya dengan memori. Operand-operand yang digunakan:
    Jenis-jenis operand dan frekuensi pemakaiannya akan menentukan
    organisasi memori untuk menyimpannya dan mode pengalamatan untuk
    mengaksesnya. Pengurutan eksekusi:
    Hal ini akan menentukan kontrol dan organisasi pipeline. Eksekusi Instruksi
    Waktu eksekusi dapat dirumuskan sbb.:

    Waktu eksekusi = N x S x T

    Dengan
    N adalah jumlah perintah
    S adalah jumlah rata-rata langkah per perintah
    T adalah waktu yang diperlukan untuk melaksanakan satu langkah

    Kecepatan eksekusi dapat ditingkatkan dengan menurunkan nilai dari
    ketiga varisbel di atas.
    Arsitektur CISC berusaha menurunkan nilai N, sedangkan
    Arsitektur RISC berusaha menurunkan nilai S dan T. o Proses pipeline dapat digunakan untuk membuat nilai efektif S
    mendekati 1 (satu) artinya komputer menyelesaikan satu perintah dalam
    satu siklus waktu CPU.
    o Nilai T dapat diturunkan dengan merancang perintah yang sederhana.

    Operand
    Penelitian yang dilakukan Patterson terhadap frekuensi dinamik
    terjadinya kelas-kelas variabel dalam program pascal dan C
    menunjukkan bahwa mayoritas referensi menuju ke variable-variable
    skalar. Lebih dari 80% skalar bersifat variabel lokal. Penelitian tersebut menyatakan bahwa jenis arsitektur berpengaruh pada
    kecepatan pengaksesan operand.
    Procedure Calls Prosedur call dan return merupakan aspek yang penting dalam program-
    program HLL. Tabel 4.2 menunjukkan bahwa prosedur call dan return merupakan
    operasi yang paling banyak membutuhkan waktu dalam program-
    program yang dikompilasi. Dua aspek yang lain adalah jumlah parameter dan variabel yang
    berkaitan dengan prosedur, dan kedalaman pensarangan (nesting).

    Implikasi Hasil-hasil penelitian secara umum dapat dinyatakan bahwa terdapat tiga
    buah elemen yang menentukan karakter arsitektur RISC. Pertama, penggunaan register dalam jumlah yang besar. Hal ini
    dimaksudkan untuk mengoptimalkan pereferensian operand. Kedua, diperlukan perhatian bagi perancangan pipeline instruksi.
    Karena tingginya proporsi instruksi pencabangan bersyarat dan
    prosedur call, pipeline instruksi yang bersifat langsung dan ringkas
    akan menjadi tidak efisien. Ketiga, terdapat set instruksi yang disederhanakan (dikurangi). Keinginan untuk mengimplementasikan keseluruhan CPU dalam keping
    tunggal akan merupakan solusi Reduced Instruction Set.

    Penggunaan File Register Besar
    Terdapat statement assignment yang jumlahnya banyak dalam program-
    program HLL, dan banyak diantaranya berupa statement assignment

    sederhana seperti A = B.
    Di samping itu, terdapat pula akses operand per statement HLL dalam

    jumlah yang cukup besar.
    Apabila kita menghubungkan kedua di atas dengan kenyataan bahwa
    sebagian besar akses adalah menuju ke skalar-skalar lokal, maka sangat

    mungkin kita memerlukan penyimpanan register yang besar.
    Alasan diperlukannya penyimpanan register adalah register merupakan
    perangkat penyimpanan yang paling cepat, yang lebih cepat

    dibandingkan dengan memori utama dan memori cache.
    Dimungkinkan untuk menerapkan dua buah pendekatan dasar, yaitu

    berdasarkan perangkat lunak dan perangkat keras.
    Pendekatan perangkat lunak mengandalkan kompiler untuk
    memaksimalkan pemakaian register. Pendakatan ini membutuhkan

    algoritma analisis program yang canggih.
    Pendekatan perangkat keras dilakukan hanya dengan
    memperbanyak jumlah register sehingga akan lebih banyak
    variabel yang dapat ditampung di dalam register dalam periode
    waktu yang lebih lama.

    Register Windows
    Jendela register dibagi menjadi tiga buah daerah yang berukuran tetap.
    Register-register parameter
    menampung parameter-parameter yang dilewatkan dari prosedur.
    Register-register lokal
    Digunakan untuk variable lokal, setelah di-assign oleh kompiler. Register-register tenporer
    Digunakan untuk pertukaran parameter. verlap ini memungkinkan parameter-parameter dapat dilewatkan tanpa
    erpindahan aktual data.

    iabel-variabel Globaleknik Register Windows memberikan organisasi yang efisien untuk
    enyimpanan variable skalar lokal di dalam register. kan tetapi teknik ini tidak dapat memenuhi kebutuhan penyimpanan
    ariabel global, yang diakses oleh lebih dari sebuah prosedur (misalnya,
    ariabel COMMON dalam FORTRAN). erdapat dua pilihan untuk memenuhi hal tersebut. Pertama,
    Variabel-variabel yang dideklarasikan sebagai global pada HLL
    dapat disediakan lokasi-lokasi oleh kompiler. Namun, bagi yang
    sering mengakses variabel-variabel global, teknik tersebut tidaklah
    efisien. Alternatifnya adalah melibatkan kumpulan register global di dalam
    CPU. Register-register ini harus memiliki jumlah yang tetap dan
    dapat dipakai oleh semua prosedur.

    ngapa CISC?mlah instruksi yang banyak dan instruksi yang lebih kompleks. ua alasan utama yang menjadi motivasi kecenderungan ini : adanya
    einginan untuk menyederhanakan kompiler dan keinginan untuk
    eningkatkan kinerja. lasan penting lainnya adalah harapan bahwa CISC akan menghasilkan yang terbaru, yang dikenal sebagai Pentium, memiliki beberapa
    karakteristik RISC.

    ri-ciri RISC:Instruksi berukuran tunggal Ukuran yang umum adalah 4 byte. Jumlah mode pengalamatan data yang sedikit, biasanya kurang dari lima
    buah. Tidak terdapat pengalamatan tak langsung. Tidak terdapat operasi yang menggabungkan operasi load/store dengan
    operasi aritmetika (misalnya, penambahan dari memori, penambahan ke
    memori).
    copas from here

    6.1. Sistem Bus

    System bus atau bus sistem, dalam arsitektur komputer merujuk pada bus yang digunakan oleh sistem komputer agar dapat berjalan. Sebuah bus adalah sebutan untuk jalur di mana data dapat mengalir dalam komputer. Jalur-jalur ini digunakan untuk komunikasi dan dapat dibuat antara dua elemen atau lebih.
    Sebuah komputer memiliki beberapa bus, agar dapat berjalan. Banyaknya bus yang terdapat dalam sistem, tergantung dari arsitektur sistem komputer yang digunakan. Sebagai contoh, sebuah komputer PC dengan prosesor umumnya Intel Pentium 4 memiliki bus prosesor (Front-Side Bus), bus AGP, bus PCI, bus USB, bus ISA (yang digunakan oleh keyboard dan mouse), dan bus-bus lainnya.
    Bus disusun secara hierarkis, karena setiap bus yang memiliki kecepatan rendah akan dihubungkan dengan bus yang memiliki kecepatan tinggi. Setiap perangkat di dalam sistem juga dihubungkan ke salah satu bus yang ada. Sebagai contoh, kartu grafis AGP akan dihubungkan ke bus AGP. Beberapa perangkat lainnya (utamanya chipset atau kontrolir) akan bertindak sebagai jembatan antara bus-bus yang berbeda. Sebagai contoh, sebuah kontrolir bus SCSI dapat mengubah sebuah bus menjadi bus SCSI, baik itu bus PCI atau bus PCI Express.
    Beberapa bus utama dalam sistem komputer modern adalah sebagai berikut:
    Bus prosesor. Bus ini merupakan bus tercepat dalam sistem dan menjadi bus inti dalam chipset dan motherboard. Bus ini utamanya digunakan oleh prosesor untuk meneruskan informasi dari prosesor ke cache atau memori utama ke chipset kontrolir memori (Northbridge, MCH, atau SPP). Bus ini juga terbagi atas beberapa macam, yakni Front-Side Bus, HyperTransport bus, dan beberapa bus lainnya. Sistem komputer selain Intel x86 mungkin memiliki bus-nya sendiri-sendiri. Bus ini berjalan pada kecepatan 100 MHz, 133 MHz, 200 MHz, 266 MHz, 400 MHz, 533 MHz, 800 MHz, 1000 MHz atau 1066 MHz. Umumnya, bus ini memiliki lebar lajur 64-bit, sehingga setiap detaknya ia mampu mentransfer 8 byte.
    Bus AGP (Accelerated Graphic Port). Bus ini merupakan bus yang didesain secara spesifik untuk kartu grafis. Bus ini berjalan pada kecepatan 66 MHz (mode AGP 1x), 133 MHz (mode AGP 2x), atau 533 MHz (mode AGP 8x) pada lebar jalur 32-bit, sehingga bandwidth maksimum yang dapat diraih adalah 2133 MByte/s. Umumnya, bus ini terkoneksi ke chipset pengatur memori (Northbridge, Intel Memory Controller Hub, atau NVIDIA nForce SPP). Sebuah sistem hanya dapat menampung satu buah bus AGP. Mulai tahun 2005, saat PCI Express mulai marak digunakan, bus AGP ditinggalkan.
    Bus PCI (Peripherals Component Interconnect). Bus ini berjalan pada kecepatan 33 MHz dengan lebar lajur 32-bit. Bus ini ditemukan pada hampir semua komputer PC yang beredar, dari mulai prosesor Intel 486 karena memang banyak kartu yang menggunakan bus ini, bahkan hingga saat ini. Bus ini dikontrol oleh chipset pengatur memori (northbridge, Intel MCH) atau Southbridge (Intel ICH, atau NVIDIA nForce MCP).
    Bus PCI Express (Peripherals Component Interconnect Express)
    Bus PCI-X (Peripherals Component Interconnect Express)
    Bus ISA (Industry Standard Architecture)
    Bus EISA (Extended Industry Standard Architecute)
    Bus MCA (Micro Channel Architecture)
    Bus SCSI (Small Computer System Interface]]
    Bus USB (Universal Serial Bus)
    Bus 1394

    sumber :http://id.wikipedia.org/wiki/Bus_sistem

    Slined Mod 2.0 Blogger Template

    4.1 Tipe Data

    Tipe Data

    Secara sederhana tipe data dapat didefinisikan dengan istilah tempat untuk menentukan pemberian nilai terhadap suatu variabel sesuai atau tidak dengan nilai yang diberikan oleh user. Dalam versi lain tipe data juga diartikan sebagai batasan terhadap fungsi tanda pengenal terhadap semua nilai yang diterima. logika yang dapat kita berikan adalah ketika kita menempatkan tanda pengenal harga hanya mengenal angka, maka ketika kita memberikan nilai berupa string maka secara otomatis data tersebut akan ditolak karena nilai tersebut tidak dikenali oleh tipe data yang diberikan.

    1.Tipe Data Numeric Integer

    Tipe data integer merupakan tipe data bilangan bulat yang hanya mengenal bilangan decimal. Dimana tipe data Integer tidak mengenal pecahan

    Bentuk Umum

    Var
    Nil1:integer;
    Begin
    Nil1:=5000;

    2 Tipe Data Real

    Tipe data numeric real adalah tipe data dari suatu tanda pengenal selain mengenal bilangan bulat utuh tipe data ini juga mengenal nilai angka yang mengenal pecahan.

    Bentuk Umum

    Var
    Nil:real;
    Begin
    Nil1:=20,5;




    3 Tipe Data String
    Tipe data string merupakan salah satu jens tipe data selain mengenal angak disini tipe data dapat juga mengenla data berupa huruf maupun tanda baca.

    Bentuk umum

    Var
    Nama:string;
    Begin
    Nama:=’Anton’;

    4 Tipe Data Char

    Secara fungsi tipe data char sama dengan tipe data string tetapi dari segi kapsitas ruang diperoleh tipe data char jauh lebih sedikit karena hanya mengenal 1 karakter.

    Dark Mistry a Gorgeous Blogger Template

    Zinmag Remedy Blogspot Theme


    Dilectio















    Download;

    Minggu, 22 Maret 2009

    2.2. GERBANG LOGIKA

    Gerbang logika merupakan dasar pembentukan sistem digital. Gerbang logika beroperasi dengan bilangan biner, sehingga disebut juga gerbang logika biner.Tegangan yang digunakan dalam gerbang logika adalah TINGGI atau RENDAH. Tegangan tinggi berarti 1, sedangkan tegangan rendah berarti 0.

    1.Gerbang AND
    Gerbang AND digunakan untuk menghasilkan logika 1 jika semua masukanmempunyai logika 1, jika tidak maka akan dihasilkan logika 0.


    Pernyataan Boolean untuk Gerbang AND
    A . B = Y (A and B sama dengan Y )



    2. Gerbang NAND (Not AND)
    Gerbang NAND akan mempunyai keluaran 0 bila semua masukan pada logika 1.
    sebaliknya jika ada sebuah logika 0 pada sembarang masukan pada gerbang NAND, maka
    keluaran akan bernilai 1.






    3. Gerbang OR
    Gerbang OR akan memberikan keluaran 1 jika salah satu dari masukannya pada
    keadaan 1. jika diinginkan kelu
    aran bernilai 0, maka semua masukan harus dalam keadaan 0.






    4. Gerbang NOR
    Gerbang NOR akan memberikan keluaran 0 jika salah satu dari masukannya pada
    keadaan 1. jika diinginkan keluaran bernilai 1, maka semua masukannya harus dalam keadaan 0.




    5. Gerbang XOR
    Gerbang XOR (dari kata exclusive OR) akan memberikan keluaran 1 jika masukanmasukannya
    mempunyai keadaan yang berbeda.







    6. Gerbang NOT
    Gerbang NOT adalah gerbang yang mempunyai sebuah input dan sebuah output.
    Gerbang NOT berfungsi sebagai pembalik (inverter), sehingga output dari gerbang ini
    merupakan kebalikan dari inputnya.
    SELENGKAPNYA/READ MORE.....

    2.7. RANGKAIAN SEKUENSIAL

    Salah satu rangkaian logika yang sangat bermanfaat yaitu rangkaian logika sekuensial yang di interkoneksikan untuk penyimpanan, pewaktu, perhitungan dan pengurutan. Bentuk dasar dar i rangkaian logika sekuensial adalah rangkaian flip-flop yang dirangkai dari gerbang logika seperti NAND dan AND. Nama lain dari flip-flop adalah multivibrator bistabil, dimana keluarannya adalah suatu tegangan rendah (0 ) atau tinggi (1). Keluaran ini tetap rendah atau tinggi selama belum ada masuk kan yang merubah keadaan tersebut. Rangkaian yang bersangkutan harus di- drive (dikendalikan) oleh satu masukkan yang disebut pemicu ( trigger ). Keadaan tersebut akan berubah kembali bila ada masukkan pemicu lagi. Ada tiga jenis multivibrator,yaitu : astabil, monostabil, dan bistabil. Pada bagian ini hanya membahas multivibrator bistabil ( flip-flop )

    Berdasarkan cara penyimpanannya flip-flop dapat digolongkan atas :

    RS Flip-flop
    JK Flip-flop
    D Flip-flop
    T Flip-flop

    1. RS Flip-flop
    Salah satu jenis flip-flop adalah flip- flo p RS. Flip- flo p ini mempu nyai dua masukan dan dua keluaran. RS flip-flop mempunyai 2 input yaitu, S=Set dan R=Reset. Mempunyai 2 output yaitu Q dan . Bertindak sebagai 1 bit memori dengan output Q Q sebagai nilai bit tersebut. S=1, R=1 tidak dibenarkan (tidak boleh diset serentak) karena akan menghasilkan output yang tidak konsisten. Flip-flop RS dapat dibentuk dari kombinasi dua gerbang NAND atau kombinasi dua gerbang NOR.



    2. D- Flip-flop

    Merupakan modifikasi dari RS flip-flop dengan tambahan gerbang pembalik pada masukan R sehingga masukan R merupakan komplemen dari masukan S. Saat D = 0 keadaan flip-flop reset (Q = 0) sedangkan bila D = 1 maka keadaan flip- flop set (Q = 1).

    3. JK Flip-flop

    Flip-flop ini mempunyai dua masukan dan dua keluaran, di mana salah satu keluarannya (y) berfungsi sebagai komplemen. Flip-flop JK dapat dibentuk dari kombinasi empat gerbang NAND, flip-flop ini tidak memiliki keadaan terlarang seperti yang terdapat pada flip-flop RS.

    4. T-Flip- flop

    Merupakan modifikasi dari JK flip-flop, dengan menggabungkan kedua masukan J dan K sehinga keluaran (y) akan berubah-ubah sesuai perubahan pada clocknya.







    SELENGKAPNYA/READ MORE.....

    2.3. Aljabar Boolean dan Peminimuman Persamaan

    Tujuan:
    mengetahui teorem dan peraturan Aljabar Boolean
    menggunakan teorem dan peraturan tersebut untuk mendapatkan persamaan SOP dan POS
    memisahkan pelengkap(complement) dari sebutan panjang atau persamaan
    meminimumkan persamaan menggunakan kaedah Aljabar Boolean
    memahami konsep dan teknik peta Karnaugh
    meminimumkan persamaan melalui kaedah pemetaan Karnaugh
    menggunakan sebutan tak-hirau untuk meminimumkan persamaan
    Download Artikel lengkap (pdf) disini
    SELENGKAPNYA/READ MORE.....