senja gerimis di tengah sawah
seperti hatiku yang menangis
mataku memang masih putih
hidungku masih coklat
dan mulutku masih tersenyum
tapi
hatiku abu-abu
hatiku menangis
bak air tumpah dari embernya
pukulan keras itu
menancap di dadaku
melukai seluruh jiwa ini
kata-kata keras
kau lontarkan dihadapanku
menuduhku yang tak benar adanya
apa aku?
bukan kan?
apa-apa
selalu diriku terkena batunya
batu yang sangat berat dan keras
mungkin jika aku pergi
kau akan bahagia..
Puisi ini karya : Lulu Aundhia Allam